Kamis, 31 Desember 2009

Dua Kosong Kosong Sembilan

Banyak yang bilang kalau hidup itu harus selalu disyukuri, apapun itu bentuknya. Sedih,senang,susah, maupun kecewa. Semua itu adalah suatu proses untuk menuju kedewasaan dalam menjalani hidup. Mungkin butuh mental yang kuat pada saat kita merasakan kebahagiaan ataupun kesenangan supaya kita tidak berbesar hati dan tidak terlalu berbangga diri. Mungkin butuh kesabaran yang besar pada saat kita harus dihadapkan pada sebuah cobaan hidup yang membuat kita terpuruk. Mungkin butuh semangat hidup yang tinggi untuk kita terus tetap maju menatap hidup pada saat kita harus mengalami kegagalan. Dan mungkin dibutuhkan kerja keras untuk kita meraih apa yang menjadi harapan kita. Di sepanjang tahun 2009 banyak sekali warna yang terlukis dalam perjalanan hidupku yang menjadikan aku sebagai manusia yang terus mencoba menjadi lebih baik. Namun untuk mencapai kata “baik” itu saja butuh perjuangan dan kerja keras yang tinggi. Dan itu pun masih belum bisa untuk mencapai itu. Warna-warni momen di sepanjang tahun 2009 terus membuat aku semangat untuk belajar dan belajar dalam memaknai hidup dan memanfaatkan hidup ini dengan sebaik mungkin. Di temani lantunan lagu “Buka Semangat Baru” dari Ello, Ipag dan kawan-kawan aku mencoba mengenang kembali momen-momen bersejarah sepanjang tahun 2009 dan menuangkannya ke dalam tulisan.
1. @Januari. Serasa menjadi kakak yang sempurna ketika berlibur berdua bersama adikku dengan uang tabunganku sendiri. Di awal tahun itu, masih inget banget senyum yang terus terlihat dari wajah adikku ketika kita berenang bersama, out bond berdua dan menghabiskan waktu berdua selama 2 hari. Jadi ngerasa deket banget ma adekku, padahal sehari-hari kita saling cuek.
2. @Januari. Seneng ngeliat laporan hasil studi ku yang mencetak sejarah selama masa perkuliahan. Baru kali ini di hasil studi tersebut gak ada nilai C.
3. @Januari. Merasa di beri kepercayaan ketika untuk kali kedua diminta untuk menjadi asisten dosen untuk kegiatan prkatikum.
4. @Februari. Bersyukur masih banyak temen-temen yang sayang dan care ke aku. Waktu ulang tahun ku yang menginjak kepala dua ucapan terus mengalir dan banyak kejutan yang mereka berikan kepada ku yang membuat aku merasa terharu.
5. @Maret. Mewakili program studi untuk mengikuti pelatihan penulisan PKM. Dan masih inget banget waktu itu semangat untuk berprestasi, semangat untuk menjadi mahasiswa yang nggak hanya kuliah biasa besar banget. Meskipun merasa kecewa karena proposal yang udah disusun tidak bisa menembus DIKTI.
6. @Maret. Ngerasa menjadi manusia bodoh ketika harus menelan pil pahit melihat hasil tes TOEFL yang jelek dan tidak meloloskan ku untuk masuk kelas bilingual di kampus.
7. @April. Bener-bener ngrasa kesel ma temen, gara-gara tugas ku yang di jiplak habis-habisan. Masih inget banget aku marah-maah ma dia karena kesel banget, gimana nggak kesel? Gara-gara tugasku sama ma dia, aku sampek kena tegur ma dosen. Maaf ya pren..mungkin waktu itu aku hanya emosi ajah.
8. @Mei. Ke kampus selalu bawa kotak kue, tapi bukan untuk dimakan sendiri. Kue-kue itu sengaja aku bawa ke kampus buat di jual ke temen-temen dan dosen. Bisa ngerasain waktu itu susahnya nyari uang.
9. @Juni. Mencoba untuk berlatih menjadi profesi yang nanti aku jalankan.
10. @Juli. Bulan yang menurutku bersejarah bagiku. Di bulan ini aku bisa di nobatkan menjadi finalis Rookie DJ 2009 di Soka Radio. Mencoba di bidang broadcasting yang memang aku impikan. Kebahagiaan di tambah ketika nilai IP semesterku bener-bener maksimal.
11. @Agustus. Ketemu dengan 11 Rookie DJ lainnya dan ngerasa punya keluarga baru yang membuat aku nyaman. (Thanks guys..miss u all)
12. @September. Berusaha keras membagi waktu, pikiran dan tenaga antara sibuk di sekolah dan kegiatan di radio.
13. @Oktober. Kekecewaan yang cukup besar datang. Harus cukup puas terdomp out di Rookie DJ pada saat menuju 3 besar. Tapi setelah itu baru sadar, kalau ini emang yang terbaik dari Tuhan untuk aku. (Thanks God!).
14. @November. Sebuah prestasi memang harus selalu di raih apapun itu bentuknya selama kita masih mampu. Di bulan ini sekedar iseng ikut lomba foto, ternyata aku bisa dinobatkan sebagai Juara 3 Lomba Fotogenic.
15. @Desember. Menutup tahun dengan segala semangat untuk meraih mimpi di tahun 2010.

Minggu, 13 Desember 2009

Si Sandal Jepit dari Pasar Klewer


Bisa dibilang ini adalah kejadian yang memalukan sekaligus membanggakan. Dan seperti makan buah simalakama, pengennya sih marah-marah ma Si Sandal Jepit, tapi gak tega secara dia juga sepertinya jadi barang keberuntungan juga bagiku (sebenernya terpaksa sieh...gak punya sendal bagus mau gak mau ya harus pake sandal ntu!:-)). Dengan Si Sandal jepit itu aku bisa mengalami kejadian yang lucu sekaligus memalukan. Sebenarnya dia tuh seperti sandal-sandal jepit biasanya, hanya saja sandal jepit yang satu ini pake baju motif batik, maklum dia dateng jauh-jauh dari pasar Klewer Solo dengan harga sepuluh ribu rupiah (harga tawar menawar selama satu jam..hehehe). Emang sih..kalo melihat sesuatu jangan hanya dari harganya aja, meskipun Si Sandal jepit ini murah tapi dia pernah melangkah di panggung final acara ulang tahun salah satu agency model di Jember. Ceritanya tuh pas waktu itu aku iseng-iseng ikut acara lomba fotogenic,meskipun nyadar sih gak ada tampang fotogenic yang ada malah tampang kamera face alias wajahnya kayak kamera (item kotak-kotak..hehehe). Ikut ajang itu barengan sama temenku yang niatnya sama-sama buat iseng dan menambah pengalaman aja. selain itu ada juga sih yang kita incar waktu itu, yaitu pengen nampangin foto di pusat perbelanjaan tempat kita daftar. jadi setelah daftarin foto, ntar foto kita dicetak dalam ukuran besar dan bakalan di pamerin di pusat perbelanjaan tersebut selama satu minggu (Emang dasar narsis mulai dari kandungan). Nah..singkat cerita...pas malam final dateng deh dengan dandanan yang super biasa aja, pake kaos+Celana jeans+Jaket dan nggak ketingalam Si Sandal Jepit dari Pasar Klewer. Emang dari awal niat iseng, dateng pas malam final pun niatnya pengan ngambil baner foto yang udah dipamerin selama beberapa hari itu. Ternyata, niat iseng-iseng tersebut nggak selamanya mulus, ada-ada saja yang menghalangi. Namun halangan ini justru menghantarkan ku pada suatu titik puncak kesuksesan (lebay ya..hehehe). "Juara tiga lomba fotogenic kategori remaja diraih oleh Hendra", denger kalimat itu yang diucapkan sama MC nya. Duuuuarrr.....jantungku seperti ditembak. Gimana enggak????, dengan penampilan yang nggak banget, aku harus naik pentas untuk menerima trofi. Oh...my..God...dengan setengah PD setengah malu akhirnya naik juga deh sama Si Sandal Jepit. Ngeliat pemenang lainnya yang pada saat itu tampil Oke secara mereka model, ya pasti aku 360 derajat dari mereka. udah mikir negatif thinking ma audience yang hadir pada saat itu. Pasti dipikiran mereka bilang kayak gene "Huuh..tuh jurinya gak salah pilih ya...juara tiganya kok kayak gitu??" (negatif thinking mode On). Tapi pas diatas pentas otak nggak berhenti berfikir meskipun jantung serasa berhenti berdetak. Dengan langkah siput perlahan tapi pasti, aku seret Si Sandal Jepit yang menempel di kakiku untuk sembunyi di balik Sound yang ada di panggung (Maaf ya..bukannya aku malu pake kamu di panggung, hanya saja aku takut kamu lebih exist daripada aku..hehehe). Thanks buat Si Sandal Jepit dari Klewer udah nemenin aku menerima trofi di panggung malam itu. Kamu udah memberikan yang terbaik dan sudah tampil mengagumkan malam itu di balik sound system.(@211109)